Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis menjadikan banyak
perusahaan berlomba-lomba dalam menciptakan strategi penjualan yang
inovatif. Pengadaptasian teknologi ke dalam strategi pemasaran pun telah
menjadi salah satu solusi yang menarik bagi para pelaku bisnis.Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi dalam strategi pemasaran
adalah pemanfaatan teknologi augmented reality yang dapat ditemui dalam
bentuk creative advertisement (iklan kreatif). Faktor 'wow' yang
dihasilkan dari teknologi yang terbilang relatif baru ini dipandang
cukup efektif dalam menciptakan komunikasi getok tular (word of mouth)
terhadap suatu produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
Augmented reality merupakan teknologi yang dapat memadukan dunia
nyata dengan dunia virtual. Selain dimanfatkaan untuk menghasilkan
advertisement (iklan) yang lebih menarik, augmented reality juga
memungkinkan terciptanya interaksi antara konsumen dan brand.Pengalaman yang dirasakan konsumen ketika mereka bisa terlibat dalam
suatu interaksi atau permainan berbasis tekonologi seperti augmented
reality ini dinilai banyak pelaku marketing dapat mendorong timbulnya
hubungan emosional yang lebih mendalam antara konsumen dan brand.
Augmented Reality & Co., perusahaan Indonesia yang berhasil
mempelopori dan mengembangkan aplikasi augmented reality tanpa marker di
kawasan Asia Tenggara, mengenalkan lebih jauh mengenai teknologi
augmented reality. Peter Shearer selaku Managing Director AR&Co., mengatakan "Dengan
semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis, pelaku bisnis dituntut
untuk semakin kreatif dalam menciptakan strategi pemasaran yang bisa
memperkecil jarak antara konsumen dan brand. Augmented reality,
merupakan salah satu teknologi kreatif yang bisa dimanfaatkan sebagai
bentuk komunikasi interaktif dalam membangun suatu ikatan antara brand
dan konsumen."
Pemanfaatan augmented reality dalam beberapa kasus seperti misalnya
virtual store (toko virtual) ternyata juga mampu meningkatkan minat
konsumen untuk melakukan pembelian.Augmented reality juga bisa dimanfaatkan sebagai langkah inovatif
dalam mendiferensiasikan produk atau jasa yang dihasilkan suatu
perusahaan dari produk atau jasa sejenis lainnya yang dihasilkan
kompetitor. Dengan tren usaha yang semakin positif dan terus berkembang,
AR&Co. optimis augmented reality memiliki potensi yang besar di
Indonesia untuk berkembang. Ke depannya, AR&Co. memprediksikan akan
ada semakin banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan augmented reality
untuk mempromosikan produk ataupun jasa mereka secara lebih kreatif dan
inovatif lagi. Industri augmented reality memiliki potensi yang besar
untuk berkembang di Indonesia. Bagi AR&Co. industi digital dan teknologi merupakan industri yang
relatif baru dimana bakat dan ide yang segar dibutuhkan untuk memajukan
industri ini. AR&Co. pun memfokuskan diri dalam menyiapkan
bakat-bakat baru di bidang augmented reality.
Sumber: DNEWS.com
0 komentar:
Posting Komentar